Surabaya, Indonesia – Hari ini, 20 Juni 2024, LPK Asia Kyoei Center menyelenggarakan wawancara eksklusif dengan perusahaan Jepang, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dan teknologi (Manufacture of vending machines). Wawancara ini bertujuan untuk mempererat kerja sama antara Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan perusahaan Jepang dalam rangka penempatan tenaga kerja terampil asal Indonesia di Jepang.
Acara ini diselenggarakan di kantor LPK Asia Kyoei Center, yang beralamat di Ruko Unesa, Jl. Ketintang Kav.5, Ketintang, Kec. Gayungan, Surabaya, Jawa Timur. Wawancara ini dilaksanakan melalui Zoom Meeting dengan Direktur Utama perusahaan dan Accepting Organization. Wawancara ini diikuti oleh 29 peserta, dengan 19 peserta laki-laki, dan 10 peserta perempuan. Dari 29 peserta tersebut, peserta yang akan lolos sebanyak 6 laki-laki dan 3 perempuan. Bapak Nasution, selaku Founder and Advisor dalam sambutannya menyampaikan kepada peserta, “Dalam wawancara kali ini, peserta yang tidak lolos akan lebih banyak daripada peserta yang lolos. Peserta yang tidak lolos dalam wawancara ini, dimohon untuk tidak berlarut dalam kesedihan. Kegagalan ini bukan akhir dari segalanya, melainkan sebuah kesempatan untuk belajar dan memperbaiki diri. Keberhasilan adalah hasil dari ketekunan dan kerja keras, dan saya yakin bahwa dengan semangat yang terus menyala, kesempatan lain akan datang. Tetap semangat dan jangan berhenti mengejar impian Anda!”
Peserta yang mengikuti wawancara kali ini tidak hanya berasal dari Surabaya. Namun berasal dari penjuru Kota di Jawa Timur seperti Sidoarjo, Ponorogo, Tuban, Banyuwangi, Kediri, Tulungagung, Nganjuk, dan sebagainya. Bahkan ada beberapa peserta yang berasal dari luar Jawa. Niko, peserta mensetsu asal Medan mengungkapkan, “Ini pertama kali saya mengikuti wawancara dengan perusahaan Jepang, setelah satu bulan saya mengikuti pendidikan bahasa Jepang di LPK Asia Kyoei Center. Awalnya saya merasa sedikit gugup, namun saat wawancara berlangsung saya merasa lebih baik, karena Direktur Perusahaan dari Jepang tidak setegang dari yang saya bayangkan sebelumnya”. Sementara itu, hal-hal yang dipersiapkan para peserta adalah mental, bahasa Jepang, dan fisik yang kuat.
Tujuan dari wawancara ini adalah untuk membahas kebutuhan tenaga kerja perusahaan Jepang dan bagaimana LPK Asia Kyoei Center dapat menyediakan tenaga kerja terampil yang sesuai dengan standar dan kebutuhan perusahaan. Direktur Utama perusahaan Jepang menyambut baik kerja sama ini. Beliau mengungkapkan bahwa pekerja Indonesia merupakan pekerja terbanyak kedua yang bekerja di perusahaannya, dengan urutan pertama adalah pekerja dari Thailand. Bapak Nasution juga menyampaikan “Kami melihat potensi besar dalam kerja sama ini. Tenaga kerja Indonesia dikenal memiliki etos kerja yang tinggi dan keahlian yang mumpuni. Dengan pelatihan yang tepat dari LPK Asia Kyoei Center, kami yakin dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja di perusahaan-perusahaan Jepang.”
Wawancara ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antara LPK Asia Kyoei Center dan perusahaan Jepang. Kedua belah pihak berharap bahwa program ini dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia di Jepang, serta memberikan kontribusi positif bagi perkembangan industri dan ekonomi kedua negara. Dengan wawancara ini, LPK Asia Kyoei Center dan perusahaan Jepang menunjukkan komitmen mereka untuk membangun jembatan ketenagakerjaan internasional yang kokoh, menghubungkan talenta terbaik Indonesia dengan peluang kerja di Jepang.
Oleh: Adita Dwi Safirah
