Dalam era globalisasi saat ini, memiliki pengalaman internasional menjadi salah satu faktor kunci dalam membentuk sumber daya manusia yang kompeten dan siap bersaing di pasar kerja global. Bagi para siswa di Indonesia, khususnya di tingkat sekolah menengah kejuruan, kesempatan untuk magang di luar negeri merupakan peluang berharga yang dapat memberikan dampak signifikan pada perkembangan karir mereka di masa depan.
Jepang, sebagai salah satu negara dengan ekonomi terbesar di dunia dan budaya kerja yang disiplin, menjadi tujuan yang sangat diminati bagi program magang internasional. Namun, untuk dapat memaksimalkan manfaat dari pengalaman ini, persiapan yang matang sangatlah diperlukan. Kemampuan bahasa, pemahaman budaya, dan adaptasi terhadap etos kerja Jepang menjadi elemen penting yang harus dikuasai oleh para siswa sebelum mereka terjun ke lingkungan kerja di negeri sakura tersebut.
SMKN 1 Sumberasih menjalin kerjasama dengan LPK Asia Kyoei Center untuk mengadakan program magang siswa ke Jepang. Dalam rangka mempersiapkan siswa menghadapi tantangan di dunia kerja internasional, khususnya di Jepang, Asia Kyoei Center telah memulai pelatihan intensif bahasa Jepang bagi 12 siswa terpilih dari SMKN 1 Sumberasih.
Gambar 1. Dua belas siswa terpilih yang mengikuti program magang
Pelatihan bahasa ini dilaksanakan di LPK Asia Kyoei Center dan bertujuan untuk membekali siswa dengan kemampuan bahasa Jepang yang memadai. Selama pelatihan, para siswa tidak hanya belajar bahasa Jepang, tetapi juga mengenal budaya dan etos kerja yang akan mereka temui selama menjalani program magang di Jepang. Pelatihan ini diharapkan dapat mempersiapkan mereka secara komprehensif untuk beradaptasi dan sukses di lingkungan kerja Jepang.
Kepala SMKN 1 Sumberasih, Ibu Siti Rohmah Hadi, menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk memberikan kesempatan terbaik bagi siswa-siswinya. “Kami sangat bangga dan berterima kasih atas dukungan dari Asia Kyoei Center. Program magang ini tidak hanya memberikan pengalaman internasional bagi siswa, tetapi juga meningkatkan kualitas lulusan kami sehingga lebih siap bersaing di pasar kerja global,” ujarnya. Ibu kepala sekolah juga berharap program ini dapat terus berjalan hingga tahun ajaran-ajaran berikutnya.
Bapak Nasution, selaku Advisor Asia Kyoei Center, menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk memastikan siswa dapat berkomunikasi dengan baik dan memahami lingkungan kerja di Jepang. “Kami percaya bahwa melalui pelatihan bahasa Jepang dan pengalaman kerja langsung di Jepang, siswa-siswa SMKN 1 Sumberasih akan menjadi tenaga kerja yang lebih kompeten dan siap bersaing di pasar global,” tambahnya.
Program magang ke Jepang ini tidak hanya menjadi sarana untuk mengasah keterampilan teknis siswa, tetapi juga untuk memperluas wawasan mereka tentang dunia kerja global. Dengan dukungan dari Asia Kyoei Center dan persiapan yang matang, para siswa diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga mereka tidak hanya membawa pulang pengalaman berharga, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata di tempat kerja.
SMKN 1 Sumberasih berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan berkembang, membuka jalan bagi lebih banyak siswa di masa depan untuk meraih mimpi dan membangun karir yang gemilang di kancah internasional. Program ini merupakan langkah penting dalam mencetak generasi muda yang siap bersaing di pasar kerja global, membawa nama baik sekolah dan bangsa Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi.
Oleh: Adita Dwi Safirah
